MENGENAL CORPORATE IDENTITY



PENGERTIAN CORPORATE IDENTITY
Corporate Identity (CI) adalah identitas ‘brand’ perusahaan, terdiri dari identitas visual (seperti nama, merek dagang, tipografi, warna, dsb) dan identitas verbal (seperti slogan, tagline, ucapan salam, dsb).  Tujuan utama dari adanya Corporate Identity (CI) adalah agar perusahaan mudah dikenali oleh semua pihak. Selain digunakan untuk membedakan identitas perusahaan yang satu  dengan identitas perusahaan lainnya, Corporate Identity juga digunakan sebagai sarana untuk memahami makna sebuah perusahaan (Wiryawan, 2008: 50). 
PERKEMBANGAN CORPORATE IDENTITY
Bentuk sederhana dari corporate identity adalah Simbol. Manusia telah banyak menggunakan simbol sejak zaman purba (Jaman Gua) untuk menceritakan atau mencatat aktivitas mereka sehari-hari. Tetapi bentuk identitas grafis yang pertama berawal pada zaman dimana para pembuat barang-barang tembikar membuat tanda pada bagian bawah dari barang-barang tersebut. Bentuk identitas lain adalah Lambang pada prisai dan bendera kerajaan pada jaman Mediaval.
Pada abad kerajaan yang mana pada saat itu sering terjadi peperangan, maka dari itu para raja dan para panglima perang membuat sebuah tanda untuk membedakan yang mana kerajaan nya dan yang mana musuh. Para raja menggunakan simbol dari hewan. Dan hewan yang paling banyak digunakan adalah Singa.
Seiring perkembangannya Singa semakin banyak d minati untuk di jadikan simbol dan logo perusahaan, di karenakan singa memiliki arti dan memiliki makna Keperkasaan yang tak terkalahkan. contoh Perusahaan yang menggunakan singa sebagai logo yaitu Vauxhall dan Peugeot.

FUNGSI CORPORATE IDENTITY
Selain berfungsi sebagai identitas perusahaan, Corporate Identity juga mempunyai fungsi-fungsi antara lain:

      a.      Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan.
Sebuah Corporate Identity yang baik harus sejalan dengan rencana perusahaan tersebut, bagaimana keadaan perusahaan itu sekarang dan bagaimana pula keadaan di masa yang akan datang. Selain itu Corporate Identity  juga harus dapat dengan tepat mencerminkan citra perusahaan, yaitu melalui produk dan jasanya. 

      b.     Sebagai pemacu sistem operasional suatu perusahaan.
Hal yang utama yang harus diperhatikan dalam merancang Corporate Identity adalah bagaimana identitas dari perusahaan tersebut ingin dilihat oleh publik. Permasalahan ini secara tidak langsung akan membuat personil-personil perusahaan tersebut berfikir dan mengevaluasi sistem operasional yang telah mereka jalankan selama ini. Dari  hal itulah akan dapat ditemukan kelemahan atau kesalahan yang selama ini mereka lakukan, sehingga nantinya akan tercipta tujuan perusahaan yang lebih baik dari sebelumnya.

      c.      Sebagai pendiri jaringan network yang baik.
Sebuah perusahaan yang bercitra positif, stabil, dapat dipercaya dan diandalkan akan menarik perhatian para investor untuk menanamkan modal dalam perusahaan tersebut. Sehingga permasalahan networking yang baik akan sangat berpengaruh pada citra perusahaan. 

      d.     Sebagai alat jual dan promosi.
Perusahaan dengan citra yang positif berpeluang besar untuk mengembangkan sayapnya dan memperkenalkan produk atau jasa baru. Konsumen yang telah lama memakai produk dari perusahaan tersebut akan dengan setia terus memakai produk itu. Mereka akan lebih menerima karena telah membuktikan sendiri bahwa produk yang diproduksi oleh perusahaan tersebut benar-benar cocok untuk mereka
       
KARAKTERISTIK CORPORATE IDENTITY YANG EFEKTIF

    Sebuah Corporate Identity (CI) yang efektif harus memiliki karakter-karakter sebagai berikut:

a. Simbolisme yang sederhana tetapi mengena. Kesederhanaan adalah dasar utama dari kombinasi identitas brand-package- symbol yang baik.  Semakin jelas suatu simbol dari perusahaan, maka akan semakin jelas pula pesan yang hendak disampaikan. 

b. Mempunyai pemicu visual yang kuat. Sebuah simbol yang efektif harus mampu memicu respon terhadap suatu produk atau perusahaan.

c.  Identitas sebagai alat promosi pemasaran. Corporate Identity adalah alat promosi yang sangat efektif dan aktif. Walaupun kampanye iklan suatu produk dari sebuah perusahaan telah berakhir, tetapi identitasnya perusahaan tersebut akan tetap dipakai sampai bertahun-tahun.

d. Corporate Identity  harus dapat diingat dan mengesankan. Sebuah Corporate Identity yang baik mempunyai dua sifat: mengusulkan (suggestiveness) dan mengingatkan (recall).

Apabila konsumen ingin membeli suatu produk, maka ia akan teringat nama suatu perusahaan yang memproduksinya, hal ini disebut mengusulkan (suggestion). Sedangkan apabila konsumen kemudian datang lagi untuk membeli produk yang sama maka konsumen tersebut akan menghubungkan kembali dengan produsennya, maka ini disebut mengingatkan (recall).

Posting Komentar

1 Komentar