1. SARANA
IDENTIFIKASI
Desain
Komunikasi Visual Sebagai Sarana Identifikasi, desain komunikasi visual
bertujuan untuk memberi identitas pada perorangan, produk maupun perusahaan
sehingga mampu menjawab pertanyaan tentang apa, siapa, dimana, dan bagaimana
hal yang dimaksudkan tersebut. Identitas dapat mencerminkan kualitas ataupun
karakteristik dari yang mempunyai. Sebagai contoh adalah penggunaan logo atau
corporate identity yang dipergunakan untuk membedakan antara satu perusahaan
dengan perusahaan lainnya.
2. SARANA
INFORMASI
Desain
Komunikasi Visual Sebagai Sarana Informasi dan Instruksi Sebagai sebuah sarana
informasi dan instruksi karya Desain Komunikasi Visual (DKV) dalam hal ini
bertujuan untuk menunjukkan hubungan antara suatu hal yang ada dengan hal yang
lainnya, yang fungsi akhirnya berkaitan dengan petunjuk, arah, posisi, dan
skala, contoh: peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi yang disampaikan akan sangat
berguna jika dikomunikasikan kepada orang dalam waktu dan tempat yang tepat,
dalam bentuk yang dapat dimengerti dan dipresentasikan secara logis dan
konsisten, mengikuti aturan baku yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga
karya desain komunikasi visual tersebut nantinya bersifat universal (dapat
dimengerti oleh semua orang).
3. SARANA
PRESENTASI DAN PROMOSI
Desain
Komunikasi Visual Sebagai bagian dari sarana presentasi dan promosi karya
desain komunikasi visual lebih bertujuan sebagai penyampai pesan. Dimana pesan
tersebut haruslah diolah sehingga mendapat perhatian dari mata (secara visual)
dan akan membuat pesan tersebut dapat diingat selama mungkin. Oleh karenanya
tampilan visual yang digunakan harus bersifat persuasif dan menarik. Contohnya
adalah poster, brosur, billboard dan lain- lain. Dalam media tersebut perlu
adanya pembatasan gambar dan tulisan, teks yang ada harus mempunyai satu makna
dan mengesankan. Tujuan akhir daripada karya ini adalah untuk merangsang
sasaran yaitu konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang
diiklankan.
0 Komentar