Setiap hari, setiap waktu, kita selalu melihat warna di segala
sesuatu. Keberadaan
warna ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata lebih
ditentukan oleh cahaya. Permasalahan mendasar dari warna di antaranya adalah
hue (spektrum warna), saturasi (nilai kepekatan), dan lightness (nilai gelap
terang). Warna merupakan unsur visual yang memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi citra bagi orang yang melihatnya. Masing-masing warna memberikan
respons secara psikologis.
Warna
merupakan faktor yang sangat penting dalam mendesain, setiap warna memiliki
karakter dengan sifat yang berbeda pula dan bisa membawa efek secara psikologis
dalam penerapannya. Berikut ini arti warna berdasarkan lingkup yang universal.
M
E R A H
Warna
yang paling emosional dan cenderung ekstrem. Menyimbolkan agresivitas,
keberanian, semangat, percaya diri, gairah, kekuatan, dan vitalitas.
P
I N K
Warna
yang banyak disukai ini menyiratkan sesuatu yang lembut dan menenangkan, cinta,
kasih sayang, feminim.
B
I R U
Melambangkan
keharmonisan, memberi kesan lapang, kesetiaan, ketenangan, sensitif,
kepercayaan
K
U N I N G
Warna
ini menyimbolkan warna persahabatan, optimisme, santai, gembira, harapan,
toleran, menonjol, eksentrik.
H
I J A U
Warna
hijau melambangkan alam, kehidupan, sehat, natural.
O
R A N G E
Warna
yang melambangkan sosialisasi, keceriaan, kehangatan, segar, semangat,
keseimbangan, dan energi.
U
N G U
Memberi
kesan spiritual yang magis, mistis, misterius, mampu menarik perhatian,
kekayaan, dan kebangsawanan
C
O K L A T
Merupakan
warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan,
memberi kesan anggun, kesejahteraan, dan elegan.
A
B U – A B U
Melambangkan
intelek, futuristic, modis, kesederhanaan dan modis.
H
I T A M
Warna
yang kuat dan penuh percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan,
dramatis, dan misterius.
Warna netral, adalah warna-warna yang
tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna
primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna
sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.
Warna kontras atau komplementer, adalah
warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa
didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga)
terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan
pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna.
Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru
dengan jingga.
Warna panas, adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah
hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna
panas mengesankan jarak yang dekat.
Warna dingin, adalah kelompok warna
dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau
hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna
dingin mengesankan jarak yang jauh.
0 Komentar